Apa itu UPVC?, UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) adalah sebuah material yang terbuat dari polimer turunan plastik. Polimer turunan plastik tersebut diolah dengan melalui berbagai proses hingga menghilangkan sifat lentur dari plastik. Oleh karena itu UPVC memiliki sifat yang keras dan rigid.
Meskipun kehilangan sifat lenturnya sebagai plastik, akan tetapi UPVC juga masih memiliki sifat elastis sehingga mudah saat diaplikasikan. UPVC sendiri sudah banyak digunakan sebagai produk-produk bangunan seperti kusen pintu, jendela, dan juga atap rumah. Bahkan banyak juga para kontraktor yang menyarankan menggunakan UPVC karena kualitasnya.
Di Indonesia sendiri sudah banyak sekali penggunaan material UPVC ini. Akan tetapi masih banyak juga masyarakat yang belum mengerti tentang apa itu UPVC. dengan alasan tersebut, saya di sini berniat untuk memberikan jawaban mengenai pertanyaan tersebut. Selanjutnya saya akan membahas sejarah panjang terbentuknya UPVC dalam ulasan berikut ini.
Sejarah Terciptanya UPVC
Sebelum kehadiran UPVC, awalnya material ini adalah material yang juga kita kenal yakni PVC. PVC (Polyvinyl Chloride) adalah sebuah material yang terbuat dari polivinil klorida atau polimer turunan plastik sama seperti UPVC. Namun PVC memiliki sifat yang lebih lentur karena telah melalui proses plasticized.
Jika disimpulkan secara lebih gampangnya, PVC adalah sebuah material plastik yang sedikit dikeraskan, namun masih menjaga sifat kelenturan dan keelastiaannya supaya mudah dibentuk dan diaplikasikan. Hingga sekarang sudah banyak sekali material PVC yang hampir tidak kita sadari seperti pipa dan talang air, ember, kusen pintu dan jendela, atap, dsb.
PVC sendiri pertama kali dibuat secara tidak sengaja oleh seorang ahli kimia asal Prancis yang bernama Henri Victor Reghnauglt pada tahun 1835. Selang puluhan tahun kemudian pada tahun 1872, Eugen Bauman yang merupakan ahli kimia asal Jerman melakukan penelitian sintetis terhadap material PVC ini.
Dalam kurun waktu yang cukup lama saat melakukan penelitian sekaligus bereksperimen terhadap material PVC ini, akhirnya ia dianggap berhasil menyempurnakannya. Oleh karena itu PVC lebih dikenal sebagai material yang diciptakan dan disempurnakan oleh Eugen Bauman ini.
Selanjutnya pada tahun 1900 an, ada dua ahli kimia asal Rusia yang bekerja untuk sebuah perusahaan kimia yang berada di Jerman (Grieshemm-Elektron) yang bernama Fritz Klatte dan Ivan Ostromislensky. Mereka berdua mencoba membuat produk komersial yang berbahan dasar Polyvinyl Chloride tersebut, namun sayangnya mereka harus gagal.
Barulah pada tahun 1926 ada seorang ahli kimia yang bernama Waldo Semon bersama sebuah perusahaan B.F Goodrich mencoba mengembangkan material PVC ini dengan cara menambahkan berbagai senyawa kimia agar PVC tersebut benar-benar memiliki sifat yang lentur seperti plastik.
Dan percobaan yang mereka lakukan pun mengalami sebuah kesuksesan besar karena PVC yang mereka sempurnakan berhasil memiliki sifat lentur dan elastis. Dengan begitu membuat PVC tersebut menjadi lebih mudah dibentuk dan digunakan. Kesuksesan mereka bahkan Masi berlanjut hingga sekarang karena semakin luasnya penggunaan material PVC.
PVC juga memiliki banyak kelebihan seperti tahan terhadap segala pengaruh biologi dan senyawa kimia yang bersifat korosif, anti rayap, anti karat, dan tidak bisa membusuk. Dengan segala kelebihannya tersebut membuat material ini kian disukai oleh masyarakat dunia luas hingga Polyvinyl Chloride menjadi barang produksi paling banyak nomor tiga di dunia.
Meski memiliki kelebihan tersebut, PVC sejatinya juga tak luput dari kelemahan seperti tidak tahan air dan cuaca. Oleh karena kekurangan tersebut, berbagai ahli kimia masa kini telah memikirkan ide untuk melakukan sebuah evolusi terhadap PVC untuk menghikangkan kelemahan tersebut.
Hingga akhirnya tercetuslah ide pembuatan UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) atau material berbahan Polyvinyl Chloride yang tidak melalui proses plasticized sehingga memiliki karakteristik yang lebih kuat, rigid, dan kokoh tetapi tetap memiliki sifat elastis supaya mudah dibentuk dan diaplikasikan.
Dengan menghilangkan sedikit sifat lentur dari PVC, maka jadilah UPVC yang memiliki ketahanan dan kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya yaitu PVC. segala kelebihan UPVC adalah tahan di segala cuaca, dapat menghalau panas, tahan terhadap reaksi kimia, tahan terhadap api, anti rayap dan karat, dan masih banyak lagi.
Dengan segala kelebihan yang dimiliki UPVC membuatnya berhasil mengungguli saudaranya tersebut, bahkan UPVC kini juga sudah dijadikan berbagai produk konstruksi seperti kusen pintu dan jendela, kanopi, hingga atap bangunan. Baik, itu dia sejarah dari terbentuknya UPVC. Selanjutnya saya akan membahas produk yang terbuat dari UPVC.
Produk-Produk yang Terbuat dari Bahan UPVC
Setelah mengetahui tentang apa itu UPVC, selanjutnya kita akan membahas produk-produk yang terbuat dari bahan UPVC. Berikut adalah produknya.
1. Atap UPVC
Atap UPVC adalah salah satu produk yang paling banyak dicari oleh masyarakat bukan karena tanpa alasan, tetapi karena segala kelebihan yang dimiliki oleh atap UPVC. Bahkan para kontraktor bangunan pun juga banyak yang menyarankan menggunakan atap UPVC ini untuk dijadikan sebagai alternatif atap bangunan berkualitas dengan harga terjangkau.
Segala kelebihan yang dimiliki oleh atap UPVC adalah dapat menahan panas matahari dan sinar UV, dapat memberikan rasa sejuk dalam ruangan yang berada dibawah atap ini, tahan terhadap api sehingga tidak mudah terbakar, bisa menjadi isolator listrik yang baik, serta dapat mempercantik atap rumah dengan desainnya yang modern dan beragam pilihan warna.
Untuk mendapatkan atap UPVC yang berkualitas, kalian bisa mengunjungi Roof Trade Center karena tempat yang memiliki jargon “Mega Shield atap Dingin masa kini” ini memiliki banyak jenis pilihan atap UPVC premium dengan kualitas yang tidak perlu diragukan lagi.
2. Kusen UPVC
Kusen pintu dan jendela yang terbuat dari bahan UPVC juga merupakan produksi berbahan UPVC yang banyak dicari oleh masyarakat yang hendak memasang pintu dan jendela pada bangunan nya. Kusen UPVC juga memiliki berbagai kelebihan salah satunya adalah bobotnya yang ringan membuat kusen ini sangat mudah untuk diaplikasikan.
Selain itu, kalian juga bisa custom kusen UPVC dengan menyesuaikan bentuk pintu dan jendela bangunan kalian agar bisa mendapatkan kusen yang sesuai dengan kebutuhan. Kelebihannya selain ringan yaitu anti karat dan anti rayap membuat kusen UPVC ini memiliki banyak peminat. Selain itu material berbahan UPVC juga kuat dan awet.
Untuk mendapatkan kusen UPVC ini kalian bisa mengunjungi toko konstruksi bangunan terdekat atau kalian memiliki kenalan yang menjual barang tersebut.
Itu dia dua produk paling banyak peminat yang terbuat dari bahan UPVC. Sebenarnya masih banyak barang lainya yang terbuat dari bahan UPVC seperti pipa saluran air, dan lain sebagainya.
Saya rasa cukup sampai di sini saja pembahasan kali ini mengenai apa itu UPVC beserta produk-produk yang terbuat dari bahan UPVC. Semoga pembahasan diatas dapat bermanfaat untuk semua orang dan para pembaca. Sekian dari saya, terimakasih.